Sayang,
Insan sepertiku tidak pernah mengenal arti kebahagiaan
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku
Sayang,
Kehadiranmu mengubah luka yang kian parah
Sentuhanmu mengundang diriku merindukan dirimu
Sukar untuk ku nyatakan..
Cukuplah hati ini yang berbicara
Betapa aku menyayangi dirimu
Sayang,
Terima kasih ku ucapkan
Kerana sudi menempatkan diriku di sudut hatimu
Tidak pernah terlintas untuk kulukai hatimu
Insan yang sering kurindu
Sayang,
Air mataku hampir gersang dengan tangis
Tak sanggup untuk kutangisi dan ku rindu
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar