Senin, 21 Mei 2012

Konsep Kebijakan Moneter

Gambaran Umum
  1. Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.
  2. Bentuk : –Pasif (Tanpa Tindakan) vs Aktif.
                        –Rules vs Discretion.

Tujuan Kebijakan Moneter
  • Stabilitas Harga.
  • Pertumbuhan Ekonomi.
  • Perluasan Kesempatan Kerja(high employment).
  • Keseimbangan Neraca Pembayaran.
  • Stabilitas financial markets.
  • Stabilitas Pasar Valuta Asing
Kebijakan Moneter Aktif
  • Counter-cyclical monetary policy (memperlunak perkembagan kegiatan ekonomi menuju titik ekstrim).
  • Pro-cyclical monetary policy/accomodative monetary polic y(kebijakan moneter yang mengakomodasi fluktuasi perekonomian).
Konflik Pencapaian Sasaran Kebijakan
  • Idealnya, semua sasaran dapat dicapai secara bersamaan. Namun, seringkali pencapaian sasaran akhir mengandung unsur-unsur yang kontradiktif.
  • Misalnya: usaha untuk mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesempatan kerja dapat berdampak negatif terhadap kestabilan harga dan keseimbangan neraca pembayaran.
  • Olehkarenaitu: kebijakan moneter sering lebih memfokuskan pada sasaran tunggal.
Kebijakan Moneter Dalam Perekonomian Terbuka
  • Keterbukaan ekonomi akan membawa konsekuensi pada perencanaan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi makro dan moneter.
  • Transaksi perdagangan dan keuangan international -> foreign capital inflows.
  • External shocksdapat berpengaruh pada ekonomi domestik.
Sistem Nilai Tukar
  • Fixed exchange rate (sistem nilai tukar tetap) : -Pegged to a currency. -Pegged to a basket of currency. -Currency board.
  • Managed floating exchange rate (sistem nilai tukar mengambang terkendali).
  • Floating exchange rate (sistem nilai tukar mengambang).
SejarahSistemNilaiTukar
  • Sistem Nilai Tukar Tetap (1971 –Maret1983).
“Bank Sentral menetapkan nilai tukar terhadap mata uang tertentu sebagai “anchor”. Dalam system ini, excess demand dan supply akan dipenuhi/ diserap oleh Bank Indonesia melalui intervensi.”
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali scr ketat (April 1983 –Sep 1986).
“Nilai tukar ditentukan tidak hanya pada mekanisme pasar, tetapi juga dipengaruhi oleh unsure “managed” dari bank Sentral melalui intervensi.”
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Fleksible (Sep. 1986 –Agt. 1997).
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang bebas (14 Agustus1997).
“Nilai tukar dibiarkan bebas, tergantung pada mekanisme pasar.”

Sistem Devisa
  • Sistem devisa terkontrol (devisa dimiliki oleh negara) -> black markets.
  • Sistem devisa semi terkontrol (kewajiban penyerahan dan izin dari negara untuk perolehan dan penggunaan devisa).
  • Sistem devisa bebas.
Sejarah Sistem Devisa
  • Sistem Devisa Kontrol, UU No. 32/1964.
  • Sistem Devisa Semi Kontrol, PP No. 64/1970.
  • Sistem Devisa Bebas, PP No. 1/1982.
  • Penegasan Sistem Devisa Bebas,UU No. 24/1999.
The Impossible Trinity
  • Pemilihan sistem nilai tukar, sistem devisa, serta independensi kebijakan moneter merupakan tiga isu strategis yang menjadi fokus kajian kebijakan moneter.
  • Ketiga kebijakan tersebut (keb. Mon. independen, sistem kurs tetap, sistem devisa bebas) tidak dapat dilakukan secara bersamaan (impossible trinity).
  • Hanya dua dari tiga kebijakan dapat diterapkan bersama.
Strategi Kebijakan Moneter
  • Exchange rate targeting (penargetan nilai tukar).
  • Monetary targeting (penargetan besaran moneter).
  • Inflation targeting (penargetan inflasi).
  • Implicit but not explicit targeting (strategi kebijakan moneter tanpa “jangkar”yang tegas).
Penargetan Nilai Tukar
  • Menetapkan nilai mata uang domestik thd harga komoditas tertentu (misal emas -> Gold Standard).
  • Menetapkan nilai mata uang domestik thd negara besar dengan nilai inflasi rendah (misal thd Jerman).
  • Crawling peg.
Penargetan Besaran Moneter
  • Menetapkan pertumbuhan JUB (M1, M2, kredit) sebagai sasaran antara.
  • Strategi ini sangat tergantung pada kestabilan hubungan antara besaran moneter dengan tujuan (goal) kebijakan (perkembangan harga dan output).
Penargetan Inflasi
  • Mengumumkan kepada publik mengenai target inflasi jangka menengah dan komitmen bank sentral untuk mencapai stabilitas harga sebagai tujuan jangka panjang kebijakan moneter.
  • Dengan mengumumkan, bank sentral dapat lebih kredibel dan fokus mencapai tujuan stabilitas harga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar